Semakin Banyak Anak Muda Terkena Hipertensi Karena Hal Ini



Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang lebih identik dengan orang tua. Bertambahnya usia memang menjadi salah satu faktor meningkatnya risiko terkena masalah kesehatan tersebut.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa anak muda juga bisa terserang hipertensi. Kondisi ini diperkuat dengan adanya bukti pada data yang diambil dari Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013.
Riset tersebut menyatakan bahwa dari 25,8 persen total kasus hipertensi di Indonesia, 5,3 di antaranya merupakan anak muda berusia antara 15 sampai 17 tahun.
Terdapat dua jenis tekanan darah tinggi, yaitu hioertensi primer yang tidak jelas penyebabnya dan hipertensi sekunder yang dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu.
Penyakit tekanan darah yang biasa menyerang anak muda adalah hipertensi primer.
Baca Juga: Ini Lho Ciri-Ciri Hipertensi dan Cara Mengobatinya
Meski tidak diketahui secara spesifik penyebabnya, namun bisa jadi masalah kesehatan ini dipengaruhi oleh faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat.
Berikut ini beberapa hal yang merupakan penyebab hipertansi pada anak muda.
1. Genetik
Faktor genetik atau keturunan ternyata merupakan salah satu penyebab hipertensi pada anak muda. Ini menjadi jawaban bagi kamu yang bertanya-tanya mengapa bisa terkena hipertensi padahal sudah menerapkan pola hidup sehat.
Apabila tidak terjadi masalah kesehatan tertentu padamu yang menyerang jantung, ginjal, dan lain sebagainya, faktor keturunan merupakan penyebab yang paling memungkinkan untuk hipertensi.
Cobalah untuk memeriksa riwayat kesehatan keluarga dekatmu, khususnya catatan penyakit orang tua. Kamu mungkin akan menemukan bahwa salah satu atau keduanya juga mengalami tekanan darah tinggi alias hipertensi.
2. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa menjadi salah satu penyebab hipertensi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa masalah kesehatan ini meningkat dua kali lipat sejak tahun 1980-an.
Inilah yang menyebabkan tingginya tekanan darah atau hipertensi semakin menjamur di kalangan anak muda.
Sebuah penelitain yang diterbitkan pada Journal of American College Surgery menyatakan bahwa orang dengan obesitas memiliki risiko hipertensi 1,7 kali lebih besar daripada orang normal.
Maka dari itu kamu perlu berhati-hati. Semakin tinggi berat badanmu, maka akan semakin besar kemungkinan terserang hipertenis.
3. Kurang Olahraga
Olahraga merupakan aktivitas yang dianggap menyebalkan bagi sebagian besar anak muda. Maka dari itu, banyak yang enggan untuk melakukannya. Inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi.
Padahal, meskipun berat badan berada pada angka normal dan pola makan terkontrol, kegiatan fisik seperti olahraga tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, olahraga dapat membuat tubuh memproduksi hormon yang dapat melemaskan dinding pembulih darah. Sehingga dapat membuat tekanan darahmu menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
Tidak hanya itu, malas berolahraga berarti secara tidak langsung menumpuk lemak yang dapat membuatmu menjadi obesitas yang juga merupakan salah satu penyebab hipertensi.
Baca Juga: Jangan Malas! Ini Manfaat Olahraga yang Harus Kamu Ketahui
4. Pola Makan yang Buruk
Pola makan yang buruk juga merupakan salah satu penyebab hipertensi pada anak muda. Mulai dari makan sembarangan, tidak tepat waktu, menu yang tidak sehat, enggan mengonsumsi sayur, dan lain sebagainya.
Kegemaran mengonsumsi junkfood atau makanan cepat saji juga merupakan salah satu penyebab kuat terjadinya hipertensi.
Kadar garam yang tinggi pada makan tersebutlah alasan sebenarnya.
Asupan garam yang berlebih dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat tubuh menyimpan kelebihan berat air. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya hipertensi.
5. Tidak Rutin Cek Tensi
Anak muda mungkin menyepelekan masalah kesehatan ini karena menganggap hanya orang tua yang dapat mengalaminya. Sehingga, tidak banyak anak muda yang rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Idealnya, cek tensi secara rutin harus dilakukan setelah berumur 20 tahun.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi lebih awal adanya gejala hipertensi melalui pemeriksaan tekana darah tersebut.
Meskipun identik dengan orang tua, namun siapa saja dapat terserang hipertensi termasuk anak muda. Sebaiknya, mulai terapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit tekanan darah tinggi tersebut.
Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan atau cek tensi secara rutin agar dapat mendeteksi secara cepat apabila terserang hipertensi.